Photo ; Ketua Umum Ahli Layanan Kecantikan Indonesia (ALKI), Ms. Fransisca Lie, melantik Ketua dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ALKI DKI Jakarta
Jakarta, Basmitipikor.com — Ketua Umum Ahli Layanan Kecantikan Indonesia (ALKI), Ms. Fransisca Lie, secara resmi melantik Ketua dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ALKI DKI Jakarta dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ALKI 2024–2029 yang digelar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.
Pelantikan tersebut menandai langkah strategis organisasi dalam memperkuat struktur kepengurusan di tingkat daerah, sekaligus memperkokoh peran ALKI sebagai wadah pembinaan dan pengembangan profesi kecantikan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan, di antaranya perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi.
Rakernas kali ini merupakan yang pertama sejak ALKI dipimpin oleh Fransisca Lie, dan menjadi momentum penting untuk menyatukan visi antara pengurus pusat dan daerah.
Dalam sambutannya, Ketua DPD ALKI DKI Jakarta Sri Mulyawati. A.Md. dipl. IBSTAA. menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa organisasi daerah menuju arah yang lebih maju, profesional, dan inklusif.
“Pelantikan hari ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari tanggung jawab besar kami untuk membangun sinergi dan memperkuat peran ALKI di DKI Jakarta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan profesi kecantikan yang bermartabat,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan dari pada awak media mengenai visi dan misi utama kepemimpinannya, Ketua DPD DKI Jakarta ALKI Sri Mulyawati. A.Md. dipl. IBSTAA menegaskan komitmen untuk menjadikan ALKI sebagai organisasi yang aktif, produktif, dan kolaboratif.
“Visi kami adalah menjadikan DPD ALKI DKI Jakarta sebagai pusat pengembangan kompetensi dan profesionalisme bagi para ahli kecantikan di Ibu Kota, dengan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, sertifikasi, dan edukasi berkelanjutan, serta memperkuat jejaring kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” jelasnya.
Terkait program prioritas dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan, Ketua DPD DKI Jakarta menekankan pentingnya langkah konkret untuk memperkuat struktur organisasi dan mempererat hubungan antar anggota.
“Kami akan memulai dengan konsolidasi internal, pembentukan tim kerja yang solid, serta melakukan pendataan ulang anggota. Dalam waktu bersamaan, kami juga akan mengadakan program pembinaan dan workshop profesional, agar setiap anggota memiliki arah dan peran yang jelas dalam mendukung visi organisasi,” ungkapnya.
Program jangka pendek ini juga akan difokuskan pada sosialisasi Beautypreneur Programme — program nasional ALKI yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri kecantikan menghadapi tantangan era digital.
Menanggapi pertanyaan mengenai strategi memperkuat sinergi antara DPD DKI Jakarta dan DPP ALKI, Ketua DPD menekankan pentingnya komunikasi dua arah dan keselarasan visi.
“Kami akan membangun koordinasi yang intensif dengan DPP, memastikan setiap kebijakan pusat dapat diimplementasikan secara efektif di daerah. Prinsip kami adalah satu gerak, satu tujuan — agar seluruh program kerja DPD selaras dengan arah strategis nasional yang telah ditetapkan Ketua Umum ALKI,” tegasnya.
“Kami juga siap menjadi mitra aktif DPP dalam mengembangkan inovasi, riset, dan digitalisasi layanan kecantikan di Jakarta. Sinergi ini akan menjadi fondasi utama bagi kebangkitan industri kecantikan nasional,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak awal perjalanan DPD ALKI DKI Jakarta untuk berperan lebih besar dalam membina para profesional kecantikan di wilayah Ibu Kota. Dengan semangat APIK — Aktif, Produktif, Inklusif, dan Kolaboratif, ALKI DKI Jakarta berkomitmen menjadikan industri kecantikan bukan hanya sebagai sektor gaya hidup, tetapi juga sebagai pilar ekonomi kreatif yang berdaya saing dan beretika tinggi. ( Polman Manalu )


