Jakarta, Basmitipikor.com — Dewan Pembina Ahli Layanan Kecantikan Indonesia (ALKI), Bapak Ramlan, S.Pd.I, menyampaikan bahwa ALKI didirikan dengan visi besar untuk menjadi organisasi terdepan yang mengedepankan profesionalisme dan inovasi dalam layanan kecantikan di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ALKI DKI Jakarta periode 2024–2029, yang berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat. ( Kemis, 13-11-2025)
Dalam keterangannya, Bapak Ramlan menegaskan bahwa dunia kecantikan modern tidak hanya menuntut keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.
“ALKI diharapkan menjadi wadah profesional yang tidak hanya menaungi para ahli kecantikan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas dan daya saing industri kecantikan nasional,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan akan menjadi kunci kemajuan industri kecantikan Indonesia.
“Dengan kerja sama yang sinergis, sektor kecantikan dapat menjadi salah satu pilar unggulan dalam ekonomi kreatif nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendiri ALKI, Ibu Janny Erika, S.H., Adv., S.Kep., Ns., M.Kes., CBMT, mengungkapkan bahwa ALKI tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperluas kiprah organisasi ke sektor pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang kecantikan.
“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda di bidang kecantikan memiliki standar pendidikan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan, ALKI akan memperkuat kurikulum, pelatihan, serta sertifikasi profesi yang berorientasi pada mutu dan etika kerja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ibu Janny menegaskan bahwa ALKI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesionalisme dan kualitas layanan kecantikan di Indonesia, baik melalui pelatihan, penelitian, maupun advokasi kebijakan yang berpihak pada tenaga profesional.
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan organisasi, ALKI telah menyiapkan sejumlah program prioritas nasional, antara lain:
- Pelatihan dan Sertifikasi: Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ahli layanan kecantikan berbasis standar nasional dan internasional.
- Penelitian dan Pengembangan: Mendorong inovasi dalam layanan kecantikan serta pengembangan produk kecantikan lokal yang berkualitas dan berdaya saing.
- Advokasi Profesi: Melindungi hak-hak profesional ahli kecantikan serta memperjuangkan kebijakan yang mendukung kemajuan industri.
- Pengembangan Usaha: Membantu anggota mengembangkan usaha mandiri dan meningkatkan kesejahteraan melalui program kewirausahaan dan digitalisasi bisnis.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, ALKI menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak standarisasi dan profesionalisasi industri kecantikan di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
“ALKI hadir bukan hanya untuk mempercantik wajah bangsa, tetapi juga untuk memperkuat nilai, etika, dan daya saing profesi kecantikan Indonesia di mata dunia,” tutup Ibu Janny Erika. ( Polman Manalu )
