Praktisi hukum Fredi Moses Ulemlem, S.H., M.H

JAKARTA, Basmitipikor.com – Praktisi hukum Fredi Moses Ulemlem, S.H., M.H., mendesak Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk turun tangan mengawal dan memberikan atensi terhadap dugaan kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Proyek tersebut menggunakan anggaran dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan saat ini tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku.

“Saya mendesak Mabes Polri agar turut mengawasi proses hukum ini. Jika tidak dikawal langsung, saya ragu kasus ini dapat diselesaikan dengan tuntas. Kami khawatir akan muncul pihak-pihak tertentu yang mencoba melobi untuk mengaburkan kasus ini,” ujar Fredi Moses.di Jakarta .Jumat. 8/8/2025

Ia menambahkan, pihak-pihak yang dimaksud sebagai “calo pelobi” bisa berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti advokat, pengusaha, bahkan kerabat atau kenalan yang mengklaim memiliki kedekatan dengan pihak berwenang. Menurutnya, inilah bentuk struktur mafia hukum yang kerap beroperasi di balik layar demi mengamankan suatu kasus.

“Transaksi semacam ini bisa terjadi di dalam maupun luar daerah. Polanya bermacam-macam. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mengawal proses hukum ini agar berjalan secara adil dan tidak memihak, demi tegaknya prinsip equality before the law,” tegasnya.

Fredi Moses juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali melayangkan surat resmi kepada Mabes Polri untuk meminta atensi atas penanganan kasus dugaan korupsi dana Covid-19 yang juga sedang ditangani Ditreskrimsus Polda Maluku. Ia menekankan pentingnya perlakuan hukum yang imbang dan tidak berpihak kepada kelompok atau golongan tertentu.

Lebih lanjut, Fredi mengaku telah banyak menerima cacian, hinaan, bahkan tudingan sebagai penjilat. Ia juga menyebut sering dicap sebagai orang yang ‘lapor bicara lain, kenyang bicara lain’.

“Bagi kami itu hal biasa dalam dunia demokrasi. Kami tetap konsisten memperjuangkan keadilan,” ujarnya.

Fredi juga menyoroti adanya oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk menjatuhkan dirinya demi mendapatkan perhatian dari Bupati Maluku Barat Daya dan istri. Menurutnya, ada pihak-pihak yang berpura-pura loyal demi diakui sebagai orang kepercayaan bupati.

“Kami mencatat dan memantau semua itu dari jauh,” tutup Fredi Moses. ( Polman Manalu )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. BASMI TIPIKOR. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.