BASMI TIPIKOR TAMBUN SELATAN- Progres pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terus menunjukkan perkembangan positif. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, meninjau langsung proses pembangunan tersebut pada Senin (03/11/ 2025.)
Proyek pembangunan kantor kelurahan seluas 3.000 meter persegi itu mulai dikerjakan pada 22 Oktober 2025, dengan total anggaran sebesar Rp2,9 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025.
Saat melakukan peninjauan, Benny menjelaskan bahwa pembangunan telah memasuki tahap pemasangan bowplank serta perakitan besi pondasi tapak. Ia menegaskan pembangunan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“DCKTR akan terus berkomitmen membangun infrastruktur pelayanan publik yang lebih baik untuk masyarakat. Mari kita doakan bersama agar pembangunan ini berjalan lancar, tepat waktu, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Tim Bidang Bangunan Negara, Hendra Subhan, menjelaskan bahwa relokasi kantor kelurahan dilakukan di atas lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) seluas 5.000 meter persegi. Dari luas tersebut, sekitar 2.000 meter akan digunakan untuk pembangunan masjid oleh pihak DKM setempat, sementara sisanya diperuntukkan bagi kantor kelurahan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak menyentuh atau mengganggu lahan yang diperuntukkan sebagai tempat ibadah. “Relokasi ini sudah sesuai peruntukan. Lokasi tersebut memang fasos fasum, dan ketua perkumpulan RW pun mendukung,” jelas Hendra.
Sejumlah warga Jatimulya menyambut baik relokasi dan pembangunan kantor kelurahan ini. Mereka menilai langkah tersebut akan memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam mengakses pelayanan administrasi di wilayahnya.
Masyarakat berharap proyek pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya bisa selesai pada Desember 2025. Dengan rampungnya fasilitas baru tersebut, masyarakat sudah dapat menikmati layanan publik yang lebih optimal dan representatif.(Robin)

